Kenapa kita perlu koreksi gaya hidup atau lifestyle yang sudah berjalan dan melekat pada diri kita? semua sudah pasti paham dengan apa yang akan saya uraikan pada kesempatan kali ini, ini bukan upaya untuk menyenggol kontes Astaga.com lifestyle on the net, tapi ini murni untuk melihat sampai dimana kita bisa berkaca dan mengoreksi diri kita dalam proses menjalani gaya hidup. tiap personal mempunyai gaya hidup yang berbeda, dan tidak mungkin ada 2 orang yang mempunyai lifestyle yang sama persis tanpa ada perbedaan sedikitpun, orang kembar aja yang mukanya saja bisa di bilang sama persis tapi yang namanya gaya hidup mereka pasti berbeda. taukah kenapa?
Perilaku yang ditunjukkan dalam aktivitas adalah Lifestyle atau Gaya hidup, minat dan opini khususnya yang berkaitan dengan citra diri untuk merefleksikan status sosialnya. Terutama bagaimana dia ingin dipersepsikan oleh orang lain, sehingga gaya hidup sangat berkaitan dengan bagaimana ia membentuk image di mata orang lain, berkaitan dengan status sosial yang disandangnya. Untuk merefleksikan image inilah, dibutuhkan simbol-simbol status tertentu, yang sangat berperan dalam mempengaruhi perilaku konsumsinya.
Dari sini saya mencoba mengajak anda untuk melihat bagaimana upaya kita untuk menunjukkan image kita kepada orang lain, apa yang di utarakan orang lain terhadap tingkah laku atau ekspresi kita? apakah positif ata negatif? memang agak sedikit sulit untuk bisa berkaca atau melakukan koreksi terhadap lifestyle kita, karena secara tidak sadar semua tingkah laku kita itu mencerminkan gaya hidup kita. kadang kita tidak sadar bahwa tingkah laku kita berlebihan, sok arogan, egois, sok pamer dan sebagainya. untuk itu kita perlu yang namanya minta pendapat teman, tetangga bahkan bisa juga kita melakukan konsultasi pada ahlinya.
Jangan salah dalam mengabil langkah untuk mengkoreksi gaya hidup kita, karena kalau sampai salah dalam berkaca diri bisa bisa malah tambah parah tingkah laku atau gaya hidup kita. kalau saya pribadi lebih mengutamakan mengklarifikasi apa yang telah kita lakukan hari ini pada saat menjelang tidur, karena ini akan lebih mengena ketimbang cara lain. tapi ini tidak menutup kemungkinan bahwa memang sangat perlu pendapat atau saran dari orang lain mengenai gaya hidup kita. ok.... cukup sedikit ini saja uraian dari saya moga bisa bermanfaat.
Perilaku yang ditunjukkan dalam aktivitas adalah Lifestyle atau Gaya hidup, minat dan opini khususnya yang berkaitan dengan citra diri untuk merefleksikan status sosialnya. Terutama bagaimana dia ingin dipersepsikan oleh orang lain, sehingga gaya hidup sangat berkaitan dengan bagaimana ia membentuk image di mata orang lain, berkaitan dengan status sosial yang disandangnya. Untuk merefleksikan image inilah, dibutuhkan simbol-simbol status tertentu, yang sangat berperan dalam mempengaruhi perilaku konsumsinya.
Dari sini saya mencoba mengajak anda untuk melihat bagaimana upaya kita untuk menunjukkan image kita kepada orang lain, apa yang di utarakan orang lain terhadap tingkah laku atau ekspresi kita? apakah positif ata negatif? memang agak sedikit sulit untuk bisa berkaca atau melakukan koreksi terhadap lifestyle kita, karena secara tidak sadar semua tingkah laku kita itu mencerminkan gaya hidup kita. kadang kita tidak sadar bahwa tingkah laku kita berlebihan, sok arogan, egois, sok pamer dan sebagainya. untuk itu kita perlu yang namanya minta pendapat teman, tetangga bahkan bisa juga kita melakukan konsultasi pada ahlinya.
Jangan salah dalam mengabil langkah untuk mengkoreksi gaya hidup kita, karena kalau sampai salah dalam berkaca diri bisa bisa malah tambah parah tingkah laku atau gaya hidup kita. kalau saya pribadi lebih mengutamakan mengklarifikasi apa yang telah kita lakukan hari ini pada saat menjelang tidur, karena ini akan lebih mengena ketimbang cara lain. tapi ini tidak menutup kemungkinan bahwa memang sangat perlu pendapat atau saran dari orang lain mengenai gaya hidup kita. ok.... cukup sedikit ini saja uraian dari saya moga bisa bermanfaat.