Memberikan Berita dan Informasi Terkini

 

Perempuan Mengaku Nabi

Baru baru ini ada berita tentang Perempuan Mengaku Nabi, entah bagaimana perempuan itu bisa mengaku sebagai nabi, tapi ini memang benar benar terjadi. Seorang perempuan bernama Samawiyah (30), warga Desa Angon-Angon, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura mengaku sebagai seorang nabi. berita ini saya dapatkan dari salah satu teman saya yang membaca SURABAYA POST. yang membuat saya heran kenapa perempuan tersebut bisa mengaku bahwa dirinya nabi, tidak hanya itu saja, dia mengaku telah atau bisa memindahkan orang dari neraka ke surga hihihi ada ada aja.

Dengan adanya kejadian kejadian seperti ini sepertinya kita harus berfikir keras, kenapa bisa jadi demikian, apa sebabnya dan faktor apa yang mempengaruhi wanita tersebut merasa bahwa dirinya adalah nabi. kalau di pikir secara nalar memang agak susah, tapi kalau boleh saya memprediksi perempuan tersebut mungkin saja kesepian dan ingin mencari hal lain dalam hidupnya. karena menurut berita yang saya peroleh wanita tersebut di tinggalkan suaminya pergi keluar negeri bekerja sebagai TKI. untuk lengkapnya silahkan membaca kutipan berita di bawah ini :


Seorang perempuan bernama Samawiyah (30), warga Desa Angon-Angon, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, sedang intensif diperiksa polisi. Penyebabnya tak tanggung-tanggung: Samawiyah mengaku sebagai nabi.


"Dia berdakwah setiap hari di rumahnya," kata Kapolsek Arjasa, Iptu Turmudzi, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin 22 Februari 2010.


Menurut Turmudzi, Samawiyah mengajarkan orang Islam tidak perlu naik haji ke Mekkah. Karena, kata dia, dalam dirinya sudah ada Ka'bah. Dia juga memerintahkan penganutnya untuk berpuasa seumur hidup. Bahkan, dia mengaku sudah memindahkan lima orang ke surga yang selama ini disiksa di neraka.


Samawiyah yang ditinggal suaminya bekerja di Malaysia dan belum dikarunia anak ini, sudah satu tahun menyebarkan ajaran aneh. Kata Turmudzi, saat ini Samawiyah memiliki 18 sampai 25 pengikut yang sangat tunduk dan patuh terhadapnya. Awal mulanya, sebagian besar merupakan anggota keluarga dekatnya. Dari situlah, ajaran Samawiyah menyebar ke tetangga.


Menurut Turmudzi, ajaran Samawiyah sudah tergolong aliran sesat. Karena itu, polisi lalu menahan dan memeriksa Samawiyah di Markas Kepolisian Sektor setempat.


Polisi juga telah membahas persoalan ini dengan pamerintah dan MUI kecamatan. Kesimpulannya, Samawiyah dinyatakan sebagai penyebar aliran sesat. "Nanti MUI dan tokoh masyarakat akan membina Samawiyah." kata Turmudzi, "Dia sudah mengakui kesalahannya."

 
Ngajari Berita dan Informasi - Blogger Template by Seorang Blogger Mbojo Support for Berita Terbaru and Blogger.com
Perempuan Mengaku Nabi - Ngajari Berita dan Informasi